3 Cara Anak Belajar Yang Ibu Bapa Perlu Tahu
Gaya belajar atau cara belajar setiap anak itu bergantung kepada karakter dirinya. Ibu-ibu tahu atau tidak cara setiap anak belajar?
Ada 3 cara anak belajar mengikut karakter dirinya:
- Visual
- Auditori
- Kenestatik
Visual learner
Anak belajar dengan apa yang dilihat. Antara ciri-ciri anak visual leaner adalah :
- Suka menutup mata atau mata suka melihat ke atas untuk menggambarkan sesuatu sebab dia sedang mengingat atau recall.
- Mudah tertarik kepada illustrasi gambar, dan warna.
- Mudah faham dengan apa yang dilihat contoh kita tunjuk gambar atau kita tunjuk bagaimana nak buat.
Cuba ibu bertanya soalan kepada anak dan tengok anak mata dia ke arah mana. Kalau ke atas, kemungkinan besar dia adalah visual learner.
Auditori learner
Anak belajar dengan apa yang didengari. Ciri-ciri anak auditori learner adalah seperti :
- Mudah ingat nama tapi terlupa rupa muka.
- Matanya sering ke kiri atau ke kanan, seperti setentang dengan telinga.
- Suka membaca dan mudah ingat dengan verbalisasi.
- Apabila kita bercakap dengannya, dia tak melihat kita, tapi telinganya diarahkan sedikit ke arah kita. Ini kerana anak sedang mendengar dan memahami apa yang diperkatakan.
Jadi, jika ibu bapa memberi nasihat tetapi anak ini seperti tidak endah dengan memandang ke arah lain, tidak perlu marah. Anak ini perlu mendengar bukan melihat untuk dia memahami sesuatu.
Kinestatik learner
Anak berkarakter ini belajar dengan cara perbuatan atau melakukan sesuatu. Antara ciri-ciri anak kinestatik adalah :
- Anak mata selalu ke bawah sebab dia merasa melalui badan dan hati.
- Bercakap dengan tangan atau gerak isyarat.
- Bila kita bercakap dia tak akan duduk setempat. Banyak bergerak ke sana-sini dan sangat aktif. Lagi banyak kita beri info atau nasihat lagi kerap badan dia bergerak.
Jadi, setelah kita tahu basic karakter anak, kita boleh tahu cara mereka belajar dan ianya akan lebih mudah untuk memilih pendekatan bagaimana.
Mengikut pengalaman Mommy, anak kinestatik apabila disuruh buka buku, buat homework semestinya liat. Ada saja alasannya untuk mengelak. Anak yang visual pula lebih senang dengan buku-buku yang colorful dan lebih mudah belajar dengan peta minda. Anak auditori pula, mereka lebih mudah memahami dan menghafal dengan mendengar. Contohnya, hafal ayat Al Quran dengan cara mendengar orang lain membacanya.
Kesimpulannya , sebagai ibu bapa, kita mesti kenal karakter anak untuk memilih pendekatan yang sesuai dalam mendidik mereka.